Minggu, 03 Agustus 2008

Vaksinasi HPV

Carcinoma (Ca) cervix (mulut rahim), merupakan suatu tumor yang terdapat pada genitalia feminine interna

Dahulu, penyakit ini merupakan pembunuh nomer 1 di dunia, namun sejak tahun 2000an, posisi ca cervix “tergantikan” oleh tumor patologis pada mamae.

Penyebab utama dari terjadinya ca cervix adalah multifaktorial, seperti dari genetic, orang dengan faktor risiko tinggi. Kasus terjadinya ca cervix pada wanita di Indonesia, banyak sekali dari pasien disebabkan oleh karena infeksi oleh Human Papiloma Virus (HPV). Diatas 90% jumlah penderita Ca cervix di RSCM, ditemukan pula infeksi HPV.

HPV merupakan jenis virus, yang kebanyakan menyerang genitalia. Ada banyak sekali sub tipe dari virus ini, namun yang paling sering di temukan di Indonesia, dan yang paling banyak menginfeksi, serta berhubungam erat dengan ca cervix, adalah

HPV, dengan subtype :

- 16, 18 (high risk).

- 6, 11 (low risk).

Patofisiologis dan patogenesis dari munculnya ca cervix, oleh karena infeksi HPV, adalah infeksi HPV yang menyerang sel pada squamou - collumner junction (SQJ), pada cervix. Daerah ini merupakan daerah peralihan antara portio vaginalis (ectocervix) dengan canalis cervicis uteri (endocervix), yang selnya berubah secara “tiba-tiba” dari squamous simplex (portio vaginalis) menjadi collumner simplex. Daerah sinilah yang paling rawan terjadinya pertumbuhan neoplasma.

Kembali kepada infeksi dari HPV. Ketika terjadi infeksi HPV pada SQJ, maka sel epitel pada SQJ akan mengalami perubahan dan supresif secara genetika. Setiap sel normal, akan memiliki gen p53, dan pRB1, sebagai guardian of genom, dan supresif dari mitosis. Ketika kedua gen tersebut tidak mampu menekan suatu mitosis, maka akan terjadi pembelahan secara tidak terkendali. Hal tersebutlah yang dilakukan oleh virus HPV, yaitu menekan ekspresi kerja dari p53, dan pRB1, dengan mensupresi lokus E6, dan E7, yang seharusnya sebagai lokus yang mengekspresikan guardian of genom dan supresor mitosis tersebut. Oleh karena tidak ada adanya pengendali pembelahan, maka terjadi hyperplasia dari sel epitel pada SQJ.

Hingga saat ini, para ahli selalu mengkaitkan ca cervix dengan HPV, sehingga muncul suatu pemikiran pencegahan salah satu faktor risiko penyebab dari ca cervix, yaitu dengan membuat vaksin, untuk mencegah infeksi dari HPV.

Bagian dari virus yang digunakan sebagai bahan pembuatan vaksin adalah core (selubung). Core yang digunakan tidak menimbulkan viremia pada pasien yang dilakukan ijeksi, tetapi core yang digunakan mampu menimbulkan efek pembuatan antibodi spesifik terhadap antigen dari HPV. Hingga saat ini ada 2 jenis vaksin yang telah digunakan pada manusia, yaitu :

  1. Quadrivalent ( consist of HPV subtype 6, 11, 16, 18).
  2. Bivalent (consist of HPV subtype 16,18).

Mengingat HPV subtype 16, dan 18 lah yang mempunyai risiko tinggi kepada manusia, maka vaksin yang dibuat pun disesuaikan dengan subtype yang paling banyak menginfeksi.

Nah… setelah ada vaksin, maka siapakah yang harus di vaksin.

Subjek yang harus divaksin adalah wanita, yang berumur 12-25 tahun, dan laki-laki umur 12-25 tahun. Namun umur yang ditentukan sangatlah subjektif, tergantung dari negara yang bersangkutan. Untuk Indonesia, umur yang dianjurkan adalah umur yang tertera di atas. Penyuntikan yang dilakukan, adalah sebanyak 3 x (sistem booster).

Kontra indikasi penyuntikan adalah bagi wanita yang sedang hamil. Bila telah dilakukan suntikan sebelum kehamilan, booster dapat diberhentikan dahulu, dan setelah masa gestasi telah habis, pasien yang menyusui dapat dilanjutkan booster untuk vaksinasinya.

Adapun timbulnya pertanyaan bagi wanita diatas 25 tahun, apakah perlu di berikan vaksinasi , maka jawabanya adalah pemberian vaksin akan semakin berkurang manfaatnya bila diberikan kepada pasien yang semakin berkurang umurnya. Namun tidak lah salah jika pemberian tetap dilakukan, sebagai usaha protective.

Selain pemberian vaksin, bagi wanita yang telah menikah, maupun yang telah melakukan koitus, tetap disarankan untuk melakukan pemeriksaan gynaecology, yaitu berupa papsmear.

Namun perlu di ingat, pencegahan faktor risiko lainya juga perlu dilakukan, mengingat carcinoma merupakan kelainan yang merupakan “multiple causasive”.

Sumber :

Pertemuan Ilmiah Tahuna Ilmu Penyakit Dalam 2008 (PIT Interna 2008)

Symposium – Pencegahan Ca Cervix dengan Vaksinasri HPV

Sabtu, 26 Juli 2008

Extraterritorial Life

Hmmm..

Ini agak menyimpang dari medical yahh…

Tapi gw bener – bener tertarik untuk mengemukakan pendapat gw, setelah tersiar kabar mengenai penampakan cahaya aneh di bandara juanda pada hari kamis 24 july 2008, dan 25 july 2008 pada saat yang bersamaan, yaitu sekitar pukul 6.30 pm

Banyak sekali pendapat yang dikemukakan oleh masyarakat Indonesia menanggapi munculnya cahaya aneh tersebut. Tanggapan yang menjadi polemik dalam masyarakat itu mulai dari tanggapan yang logis, hingga tanggapan yang mengarah kepada metafisika.

Hingga saya menulis blog ini, hanya terdapat 7 pendapat yang muncul :

  1. UFO
  2. Cahaya lampu sorot
  3. Terjun payung TNI AL
  4. Pesawat terbang dan Helicopter
  5. GoFlyKite (layang-layang elektronik)
  6. Alat mata2 pihak asing
  7. Santet (berhubungan dengan pilkada Gubernur Jawa timur) O_o

Mari kita bahas 1 per 1

  1. UFO à kemungkinan terbesar... bisa di cek ke youtube... ada warga sekitar yang mengabadikan kejadian tersebut dengan video. Cahaya itu sangat aneh sekali, dimana cara terbangnya sangat tidak seperti sebuah pesawat yang dimiliki oleh manusia.
  2. Cahaya lampu sorot à seharusnya klo cahaya lampu sorot ada ujung pangkalnya. Tapi cahaya ini berbentuk seperti benda bulet, yang bisa mengeluarkan cahaya sendiri.
  3. Terjun payung TNI AL à sangat2 tidak logis... setelah di confirm ke pihak TNI, mereka bilank ga melakukan latihan saat malem. Lalu hal lain yang tidak logis lagi... memangnya klo org terjun payung, bisa di atas terus, tanpa turun ke bawah ??? (gravitasi cuy)...
  4. Pesawat terbang à coba sebutkan pesawat apa yang bentuknya bulet, bisa diem di udara, trus bisa deket banget antar satu buletan dengan buletan lainnya.
  5. GoFlyKite à ini dia... katanya sih org yg lage iseng maen layangan elektronik. Bisa juga, tapi apakah tidak mengeluarkan suara??? Masalahnya di kejadian itu bener2 sunyi... (tapi klo emang bersuara, mungkin karena jaraknya jauh.. jadi ga kedengeran). Oi yang maen layangan... ngaku lo !!! wkwkwwk...
  6. Alat mata2 pihak asing à wkwkwkw.... indonesia sedang di intai donk? Tapi untuk apa.. banyak yang berpendapat klo kejadian tersebut buatan Amerika... ya.. gw sih ga ngerti masalah klo pengintaian kyk gitu...
  7. Santet à hmm... emang kontradiksi sekali... bisa bener, bisa nga.. tapi klo yg namanya santet itu.. biasanya dia berupa bola api... sedangkan yang di langit tuh warna biru, hijau, biru laut.

Jadi apa yang sebenernya terjadi...

Setelah membaca mengenai berita – berita tersebut, gw kembali semangat untuk mencoba share sedikit mengenai kehidupan extrateritorial dari bumi.

Yang jadi masalah buad gw, bukannya UFO itu ada ato tidak, tapi adalah kehidupan diluar bumi !

Klo menurut pandangan gw sendiri mengenai unsur kehidupan, harusnya ada kehidupan di luar bumi. Sekarang jika di tanya unsur kehidupan terpenting dalam makhluk hidup apa, maka jawabanya adalah ASAM AMINO !

Asam amino merupakan unsur pembentuk suatu organisme kompleks, dimana tubuh makhluk hidup tersusun oleh protein yang berbahan dasar asam amino. Kita ambil yang simple aja... Virus.

Virus hanya punya protein dalam sitoplasma, protein selubung, dan DNA / RNA, namun dapat hidup ! (walau akhirnya harus punya host untuk bereplikasi).

Balik lagi ke asam amino.... asam amino sendiri tersusun oleh 4 komponen unsur kimia, yaitu C, H, O, N.

Berdasarkan teori evolusi kimia yang dikemukakan oleh Oparin dan haldane, yang disempurnakan oleh percobaan Miller dan Urey, yang intinya unsur C dari metana, N dari amonia, O dari air, dan H dari gas hidrogen, yang diberi lecutan elektroda (maupun sinar cosmis), sehingga terbentuk asam amino.

Hal yang saya yakini bahwa ada kehidupan diluar bumi, bahwa di planet lain pun terdapat unsur kimia yang sama, dan perlu di ingat selain tata surya kita (milky way), masih banyak terdapat lagi galaksi yang lain, yang memiliki sistem tata surya sendiri.

Jadi... makhluk hidup di luar bumi, walau pun sangat sederhana, tapi gw yakin, bahwa mereka akan mengalami evolusi (tentunya dalam waktu lama dan sangat panjang).

Seperti kita dahulu (jika menganut teori evolusi), awalnya adalah asam amino tunggal, tapi dapat mengalami polimerisasi asam amino, yang membentuk polipeptida (as. Amino <100),>

Memang masih banyak yang perlu di buktikan lagi mengenai evolusi, sebab banyak sekali pihak yang menganut teori kreasi, tidak setuju dengan teori evolusi, tapi... yang perlu di ingat adalah “Evolution always find its way”

Rabu, 09 Juli 2008

Food.. FOod....FoOd...

Makan itu emang paling enak… siapa yang tidak suka makan, sepertinya tidak ada yang tidak suka dengan makan

Kecintaan manusia kepada makan, sangatlah tinggi, sampai – sampai timbul pepatah seperti ini


”kita hidup untuk makan, atau makan untuk hidup”… nah.. jika sudah muncul kata demikian, apa yang harus di jawab??... @_@

Tapi tahukah anda, bahwa makanan itu merupakan salah satu jalur masuknya agen infeksius kedalam tubuh kita.

Ada banyak sekali macam jenis agen infeksius yang dapat ditularkan melalui makanan. Secara garis besar, ada 3 jenis agen infeksius yang dapat masuk melalui makanan, seperti virus, bakteri, dan protozoa.

Kali ini yang akan dikaji lebih mendalam adalah mengenai virus. Jika bicara virus, setiap individu akan mengarah kepada HIV, namun untuk kesempatan kali ini saya tidak membahas mengenai HIV.

Ada jenis virus lainya yang tidak kalah pentingnya dibahas, yaitu ”Hepatitis Virus”.

Mungkin banyak dari kita yang sudah tidak asing dengan virus tersebut, namun perlu diketahui hepatitis virus ada bermacam-macam, yang memiliki risiko kepada individu yang telah terinfeksi menjadi berbeda.

Jenis virus hepatitis ada bermacam macam, mulai dari A – G.

Jadi apa hubungan antara hepatitis dengan makanan?

Ada satu jenis varian hepatitis yang penularannya lewat makanan, yaitu hepatitis A virus (HAV). Infeksi oleh virus ini banyak terjadi pada negara berkembang, dengan sanitasi yang masih buruk.

So, sebenernya apa sih yang dimaksud dengan HAV? Knp dia bisa ditularkan lewat makanan?

HAV merupakan virus golongan picornavirus, subclasifikasi sebagai hepatovirus. Diameter virus adalah 27-28 nm, dengan bentuk kubus simetrik. Merupakan ss-RNA linear (RNA-virus). Terdapat hanya 1 serotype. Replikasi terjadi di sitoplasma hepatosit. Memiliki masa inkubasi dengan rata-rata 30 hari. Replikasi virus tidak ditemukan didalam usus. Jadi hepatosit merupakan tempat satu-satunya HAV untuk bereplikasi

Virus ini ditemukan dalam hasil defekasi. Penyebaran lewat transfusi tidak dapat terjadi, sebab viremia HAV transien lewat darah jarang dan hampir tidak pernah terjadi. Oleh karena replikasi HAV pada sitoplasma hepatosit, sentrolobulus akan bertambah selularitasnya, sehingga dapat terjadi necrosis (perubahan morfologi akibat dari enzim yang terjejas lethal / luka berat, yang diikuti kematian sel). Necrosis yang terjadi adalah necrosis coagulativa (batas sel masih jelas, denaturasi protein). Namun keadaan necrosis ini jarang terjadi, sebab infeksi oleh HAV pada sebagian individu dapat sembuh secara sendirinya. Penyebaran lewat transfusi tidak dapat terjadi, sebab viremia HAV transien lewat darah jarang dan hampir tidak pernah terjadi. Oleh karena replikasi HAV pada sitoplasma hepatosit, sentrolobulus akan bertambah selularitasnya, sehingga dapat terjadi necrosis. Selain itu didapatkan juga radang mono nucleus ductus (proliferasi ductus), disertai hiperplasia sel kupffer dalam sinusoid, bersama dengan infiltrasi PMN (polimorfonuclear), dan eosinofil.

Terdapat 4 tahapan proses masuknya penyakit, hingga timbulnya gejala klinis :

    1. Inkubasi à virus masuk ke dalam tubuh penderita. Tahapan ini merupakan tahapan dimulainya suatu gejala.
    2. Prodominal à tahap ini terjadi 4-7 hari dimulainya masa hiper. Keluhan yang timbul adalah ikterus, serum sickness (vomitus, nausea), febris, dan kelainan pada GIT.
    3. Ikterus à timbulnya ikterus terjadi pada waktu 5-7 hari setelah inkubasi, dan dapat pula disertai gejala klinik, maupun tidak.
    4. Konvalesen à ikterik akan menghilang, dan hepatomegaly tetap ada.

Sebab sistem immune kita akan segera melakukan eliminasi terhadap virus HAV ini. Hal ini ditandai dengan meningkatnya IgM, dan setelah selesai masa inkubasi, akan ditandai dengan kenaikan IgG.

Karena virus ini ditularkan melalui hasil defekasi (melalui tinja, dan sekret tinja), apalagi didaerah yang sanitasi buruk, maka air dapat tercemar oleh virus ini. Biasanya makan di warung dan tempat yang tidak bersih menjadi salah satu tempat penularan HAV paling tinggi.

Nah... jadi.. skg kalau kita mao makan, harus bener-bener jaga kebersihan, jangan karena laper, ato keliatan enak, langsung di embat aja..

Hehehe....

Tapi.. jangan lupa... klo ada pertanyaan ”kita hidup untuk makan, atau makan untuk hidup”, jawabannya Hidup untuk makan.... hehehehe ^^

Jumat, 30 Mei 2008

Dilematis Kanker !

Kasus yang banyak terjadi belakangan ini, dan paling membuat kaum hawa was-was adalah adanya kanker.

Dalam bahasa kedokteran, kanker berarti karsinoma. Namun kadang ada juga yang menyebutnya dengan tumor.

Tumor sendiri tidaklah selalu merupakan penyakit yang pasti kanker, sebab pengertian tumor sendiri adalah pembesaran yang tidak normal. Pembesaran seperti ini dapat bersifat reversible. Untuk tumor, merupakan suatu bentuk respon terhadap adanya perubahan lingkungan dari internal, dan external. Sebagai contoh : adanya jerawat yang tumbuh, itu merupakan suatu bentuk dari tumor. Selain itu pada orang yang sedang hamil, juga disebut sebagai tumor, namun tumor ini adalah NORMAL ! (fisiologis).

Tumor sering dihubungkan dengan kanker, sebab biasanya pada kanker timbul suatu bentuk tumor (ada bagian yang membesar)

Untuk kanker atau karsinoma sendiri terbagi lagi menjadi 2 macam, yaitu kanker jinak dan ganas. Pengertian jinak berarti dia masih tidak menyebar (metastase) ke organ dan bagian tubuh lainya, sedangkan untuk kanker ganas biasanya dapat menyebar ke bagian tubuh lainya. Hal ini bergantung dari tingkat pertumbuhan sel kanker tersebut (pengaturan oleh proto-onkogen), dan ketidak mampuan gen supresor proto-onkogen untuk menutupi keadaan tersebut. Secara umum kanker yang jinak biasanya mobile, tidak terfiksir (melekat pada jaringan di bawah atau atasnya), dan berbentuk nodul utuh (berkapsul), sedangkan untuk yang ganas biasanya terfiksir pada jaringan sekitar, dan tidak berbentuk nodul utuh (tidak berkapsul). Namun perlu diketahui tidak semua kanker seperti itu. Ciri di atas merupakan ciri SECARA UMUM dari kanker.

Membahas lebih jauh dari kanker, pembunuh utama dari kanker yang paling banyak ditemukan kasusnya didunia ini adalah kanker payudara (menempati posisi pertama sebagai pembunuh nomor satu di dunia), dan diikuti oleh kanker cervix/ kanker mulut rahim (selanjutnya disebut CaCx). Untuk kanker payudara (selanjutnya disebut CaMamae) tidak hanya kaum hawa saja yang berisiko tinggi untuk terkena kanker, namun pada kaum adam pun punya risiko yang sama. Risiko tersebut lebih besar, bila terdapat gen pembawa yang diturunkan melalui paternal maupun maternal.

Ada sebuah keadaan dilematis dari Ca mamae dan CaCx. Pada kaum hawa, risiko tertinggi untuk terjadinya CaCx biasanya timbul akibat banyaknya angka melahirkan dari seorang ibu (paritas tinggi), sebab cervix secara histologis pada cervix terdapat daerah yang disebut squamo columnar junction (SCJ), yang merupakan daerah yang paling sering terjadinya perubahan pada sel-selnya, untuk menjadi sel kanker (metaplasia sel). Bila seorang ibu memiliki angka kelahiran yang banyak, maka akan terjadi peningkatan trauma pada cervix. Hal inilah yang memacu terjadinya perubahan tersebut menjadi sel kanker, dan bila ditambah faktor external dari pemicu terjadinya kanker (fisik, imunologis, agen infeksius dan kimiawi), maka akan lebih besar lagi risiko yang di emban ibu tersebut. Namun dilain pihak, bila seorang ibu tidak memberikan asi kepada anaknya, maka akan menjadi sebuah risiko yang besar untuk terjadinya CaMamae pada payudara, dengan etiologi yang tidak begitu jelas.

Hal ini akan menjadi sebuah dilematis. Bila melahirkan banyak, maka akan timbul resiko lebih tinggi terhadap CaCx, sedangkan bila tidak menyusui, menjadi lebih besar risiko terhadap CaMamae...... sangat dilematis bukan... jadi??? Apa yg terbaik??? Semuanya haruslah dalam keadaan seimbang... dan terpenting.. pemeriksaan dini dan penjagaan diri untuk menghindari kanker sangatlah penting sekali..

Senin, 19 Mei 2008

Mitos: Belajar subuh lebih cepet "masuk" ke otak?

pernah denger mengenai mitos yang dikatakan bahwa "belajar pada waktu subuh lebi cepet masuk ke otak?"

nah.. bagaimana dengan pendapat temen-temen?
sudah dibuktikan?

mitos ternyata bukan sekedar mitos....
hal tersebut benar!

saat subuh merupakan waktu dimana hormon Thyrotropin (TSH) dalam tubuh mencapai puncak kerjanya. jika digambarkan dengan grafik, maka peningkatan kerja maksimal sejak subuh, lalu turun terus hingga mencapai titik terendah pada siang hari pukul 2-3. selanjutnya akan kembali naik, dan mencapai maksimal pada subuh (3-5 pagi).

hormon thyrotropin (TSH), merupakan hormon yang berfungsi untuk merelease thyroid (T4), dan tri-iodothyronin (T3), yang memiliki banyak fungsi, seperti meningkatkan kerja jantung untuk memompa darah, meningkatkan kerja saraf simpatis, dan yang terpenting meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh (peningkatan basal metabolism rate "BMR").

peningkatan BMR ini akan mengakibatkan tubuh menghasilkan lebih banyak energi untuk digunakan tubuh, terutama oleh otak. hal ini disebakan karena otak tidak mampu memiliki kemampuan memecah glukosa untuk menghasilkan ATP (adenosin tri phosphat), yang nantinya digunakan bagi otak.

keadaan meningkatnya BMR tersebut, akan berakibat kepada kita menjadi lebih sadar dan lebih tidak mengantuk, sebab otak mendapat suply energi lebih banyak dengan peningkatan BMR dari peningkatan T4 dan T3.

sedangkan pada keadaan siang hari, kira-kira pukul 2-3. kadar TSH dalam darah mencapai gradien terendah dalam aktifitas hariannya. oleh sebab itu BMR menjadi rendah, dan otak menjadi tidak mendapat ATP, sehingga timbul rasa mengantuk, dan tidak konsentrasi.

jadi.. mitos tidak sekedar mitos...
so..???
apakah tipe belajar teman2 perlu di ubah?
hahaha..

^^

Enterovirus 71 (EV71)

Kasus infeksi oleh antigen "Enterovirus 71" (EV71) kembali terjadi di dunia
lebih dari 3000 bayi telah terinfeksi oleh EV71 ini.
secara singkat EV71 merupakan virus yang memiliki genotype yang hampir sama dengan poliovirus.

kebanyakan penderita adalah balita dan bayi baru lahir, yang keadaan sistem imunitasnya masih rentan terhadap paparan antigen asing

virus ini menyerang cornu anterior (anterior horn) dari medula spinalis, yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada penderita.
selain itu virus ini dapat menyebabkan terjadinya meningitis, myocarditis.
tanda yang nampak seperti dermatitis, dan urtikaria pada penderita.

virus ini dapat ditularkan melalui GIT (gastrointestinal track) dan feces.
selain itu penyebaran lewat udara juga dimungkinkan.

secara serologi, didapat peningkatan kadar IgM, dan IgK, serta IgA (GIT infection)

untuk pengobatan belum dapat dilakukan secara medicamentosa.
pencegahan yang dapat dilakukan hanya menjaga kesehatan balita, menjaga kebersihan lingkungan, serta kebersihan makanan, dan ekskresi (feces).

Dampak obesitas

halo para pembaca...
kali ini saya akan coba mengulas mengenai obesitas.
berikut ulasan saya mengenai obesitas. mohon dukungannya dengan memberikan comment dan ulasan lainya. thx ya...

Kehidupan dewasa ini banyak dipengaruhi oleh obesitas.
pada umumnya masyarakat awam tidak terlalu dipusingkan dengan obesitas tersebut. tetapi perlu diketahui bahwa obesitas merupakan suatu symptom / gejala yang sebenarnya sangat berbahaya, namun karena gejala yang tampak kurang begitu jelas, dan baru akan terlihat jelas apabila sudah mencapai titik komplikasi kronis (dalam jangka waktu lama), barulah terlihat dampaknya.

sebagai pengetahuan mendasar, bahwa setiap makanan yang kita makan, baik protein, karbohidrat, maupun lemak, akan disimpan dalam bentuk jaringan lemak. jadi apabila ada yang mengatakan karbohidrat (dlm bentuk glukosa) disimpan dalam otot, hal tersebut hanya sementara, sebab semuanya akan dikonversikan menjadi asam lemak oleh hati. selanjutnya lemak juga dibagi menjadi beberapa klasifikasi berdasarkan perbandingan komponen penyusunnya, yaitu perbandingan antara lipid dan protein. oleh sebab itu dikenal adanya lemak baik (HDL) yang mengandung protein lebih banyak, dan lemak jahat (LDL), yang mengandung lemak lebih banyak.

pengaruh dari obesitas terhadap tubuh, dapat menjadi beberapa komplikasi penyakit umum, seperti darah tinggi (hipertensi=HT), kolesterol tinggi (dislipidemia),kencing manis (diabetes militus = DM). lemak jahat yang terdapat pada setiap manusia, akan memiliki kecenderungan untuk mengendap di pembuluh darah. hal ini menyebabkan pembuluh darah menjadi menyempit. sehingga penyempitan akan mengakibatkan tekanan darah yang lebih besar dari normalnya. apabila hal ini berlangsung secara terus menerus, maka akan menyebabkan terjadinya HT. selanjutnya tekanan darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah. bila dianalogikan selang air yang kita perkecil ukuranya menyebabkan arus yang lebih deras (Q1=Q2), sehingga bila terjadi pada pembuluh darah (terutama yang kecil dan rapuh), akan mengakibatkan pecahnya pembuluh darah. bila terjadi di otak, akan mengakibatkan stroke. dan bila di jantung akan menyebabkan infark miokard (jantung tidak mendapat suply darah), begitu pula pada organ lainya. selain itu bila pengendapan lemak terjadi (disebut trombus), dan teradapat tekanan kuat dr pembuluh darah, maka dapat menyebabkan terkikisnya pengendapan tersebut, dan terbawa arus (embolus), dan akan menyumbat pembuluh darah yang lebih kecil lagi. yang ditakutkan dari kejadian ini, adalah adanya jantung koroner.

selain itu kadar lemak baik / HDL dalam tubuh dapat digunakan untuk membantu membawa lemak jahat yang tertimbun di jaringan untuk dibawa ke hati maupun langsung dikonversikan menjadi asam lemak untuk digunakan tubuh.

pengaruh obesitas yang lainnya terdapat pada komplikasi penyakit DM. sebelumnya, jaringan lemak tidak pernah dipermasalahkan oleh para ilmuan, dimana jaringan lemak hanya dianggap seperti sebuah jaringan biasa. namun jaringan lemak tidak hanya sebuah jaringan, dimana sel lemak dapat menghasilkan zat yang mampu membuat hormon insulin dalam tubuh menjadi resisten terhadap reseptornya (tidak dapat bekerja secara spesifik). zat tersebut antaranya leptin, resistin, TNF-alpha, IL-1, IL-6. maka dari itu terdapat kadar gula tinggi dalam darah, walau terdapat kadar insulin yang tinggi, tubuh tetap tidak dapat mengkonversikanya untuk digunakan oleh sel kita sebagai sumber energi. (DM tipe II)

untuk itu penting bagi kita untuk menjaga berat badan tubuh kita, agar tidak terjadi faktor risiko komplikasi dari penyakit akibat obesitas.
hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pola pengaturan hidup sehat dengan menjaga pola makan, pola kerja, OR, dan pola hidup sehat lainya seperti menghindari rokok, miras.

Rangkuman
obesitas (disertai dislipidemia) = risiko HT, DM
HT:
*trombus, embolus -> PJK, infark, dsb
*tekanan tinggi, vaskuler pecah
DM :
*resistensi terhadap reseptor golongan thyrosine kinase
Penatalakksanaan:
*pola hidup sehat, makanan dan physical exercise
DM = golongan biguanid, sulfonilurea, dan glitazone
HT = golongan diuretika, beta n alpha blocker, ACE bloker, Ca canal bloker, vasodilatator (saraf parasimpatis)
Dislipidemia = golongan statin, asam nikotinik, ezetimibe.

Sumber :
patofisiology (EGC)
harrison internal medicine, 17th edition (Mac - graw gill)
papdi, 6th edition (FK UI)
farmakologi katzung (EGC)
tinjauan klinis hasil pemeriksaan lab (EGC)
patology robins (EGC)
biokimia harper (EGC)
fisiology guyton hall (EGC)

sekian dari saya. hal baru saya tulis diatas merupakan share singkat sedikit ilmu yang saya dapatkan. untuk terapi medikamentosa/obat tidak saya cantumkan secara jelas, sebab lebih baik pasien berkonsultasi dahulu kepada dokter, untuk mengetahui derajat obesitas, sehingga penanganannya dapat adekuad dan spesifik serta tepat.